Nilai
Waktu Dari Uang
(Time
Value of Money)
a. Tujuan Pembelajaran 3
Adapun tujuan pembelajaran pada sub
kompetensi ini adalah :
- Mahasiswa
mampu memahami konsep nilai waktu uang
- Mahasiswa
mampu memahami dan melakukan analisis melalui penghitungan nilai waktu
uang
- Mahasiswa memahami bagaimana waktu dari arus kas
mempengaruhi nilai aktiva dan tingkat pengembalian
b. Materi 3
Mana
yang lebih bernilai : Rp 1 juta yang diterima sekarang atau Rp 1 juta yang akan
diterima satu tahun mendatang ? Jawabnya cukup jelas, Rp 1 juta yang diterima
sekarang tentunya lebih bernilai. Ilustrasi semacam itu merupakan contoh
nilai waktu uang (time value of money). Kenapa time value of money penting?
Setidak-tidaknya terdapat dua alasan kenapa demikian, Pertama, resiko
pendapatn di masa mendatang lebih tinggi dibandingkan dengan pendapatan saat
ini. Kedua, ada biaya kesempatan (opportunity cost)
pendapatn masa mendatang. Jika pendapatan diterima sekarang, kita bisa
menginvestasikan pendapatan tersebut (missal pada tabungan), dan akan
memperoleh bunga tabungan.
Nilai
waktu uang merupakan konsep sentral dalam manajemen keuangan. Ada beberapa
pakar yang mengatakan bahwa pada dasrnya manajemen keuangan merupakan aplikasi
konsep nilai waktu uang. Pemahaman nilai waktu uang sangat penting dalam studi
manajemen keuangan. Banyak keputusan dan tekhnik dalam manajemen keuangan yang
memerlukan pemahaman nilai waktu uang. Biaya modal, analisis keputusan
investasi (penganggaran modal), analisis alternatif dana, penilaian surat
berharga, penetapan skedul pelunasan hutang, investasi, pembelian peralatan
merupakan contoh-contoh tekhnik dan analsisi yang memerlukan pemahaman konsep
nilai waktu uang. Oleh karena itu penting untuk mengetahui konsep waktu dari
aung sebelum mempelajari materi yang lain. Uang yang dimiliki sekarang jauh
lebih berharga dibandingkan dengan uang yang akan diterima tahun depan, karena
uang yang kita miliki sekarang dapat diinvestasikan, ditabung atau
didepositokan yang dapat menghasilkan bunga sehingga nilainya lebih tinggi.
Beberapa
notasi yang digunakan dalam nilai waktu dari uang adalah sebagai berikut :
- PV =
present value =nilai sekarang dari uang
- k = suku
bunga yang diberikan atau yang berlaku
- I =
Jumlah bunga yang diterima dalam tahun atau k (PV)
- FVn = future value = nilai masa depan atau nilai akhir tahun ke n
- n =
jumlah tahun atau periode transaksi atau periode uang diinvestasikan
Berdasarkan notasi dan pengertian di atas,
beberapa formulasi yang digunakan dalam konsep nilai waktu dari uang adalah
sebagai berikut :
- Nilai
masa depan atau nilai akhir pada tahun ke n (FVn). Proses yang mengarah
dari nilai sekarang (present value-PV) menuju nilai masa depan (future
value-FV) disebut dengan pemajemukan. Pemajukan adalah proses aritmatika
untuk menetapkan nilai akhir dari arus kas atau rangkaian arus kas ketika
bunga majemuk digunakan.
FVn = PV(1+k)n
- Nilai
sekarang atau present value dari arus kas atau serangkaian arus kas di
masa mendatang. Proses pencarian nilai sekarang dari arus kas atau
serangkaian arus kas, pendiskontoan merupakan kebalikan dari pemajemukan.
PV = FVn_
(1+k)n
PVIFkn = present value interest factor untuk k,n.
PVIFkn = ____1___ = ____1____ n = 1 /
FVIFk.n
(1+k)n 1+k
Nilai masa
depan dan anuitas
Anuitas adalah
serangkaian pembayaran dalam jumlah yang tetap untuk jangka waktu tertentu.
Notasi yang digunakan :
Sn =
nilai masa depan dari anuitas
PMT = payment
time = pembayaran periodic
n = jangka waktu
anuitas
FVIFAk,n = factor bunga nilai masa
depan dari anuitas
FVIFAk,n = Σ (1+k)n-1 = (1+k)n
– 1
K
Nilai sekarang dari anuitas
Nilai sekarang dari anuitas n tahun disebut An
dan nilai sekarang faktor bunga anuitas disebut PVIFAk,n.
An =
PMT (PVIFAk,n)
PVIFAk,n = 1
- ___1____ = 1/k - ____1____
(1+k)n
k (1+k)n
k
Nilai sekarang dari Anuitas Terhutang
Berguna untuk mengukur setiap pembayaran yang maju
satu periode atau pembayaran pada awal tahun dengan menggunakan formulasi :
An (Anuitas Terhutang) = PMT (PVIFAk,n)(1+k)
Periode pemajemukan tengah tahunan atau
triwulanan
Untuk menentukan apakah lebih baik bunga dihitung tahunan
atau tengah tahunan (6 bulan sekali) atau triwulanan (3 bulan sekali) atau
bulanan (1 bulan sekali). Suku bunga nominal adalah suku bunga yang berlaku
pada saat perjanjian. Suku bunga efektif (annual percentage rate = APR
) adalah suku bunga yang menghasilkan nilai majemuk terakhir.
n
Suku bunga tahunan efektif = APR = Σ
PMTt (1- ___knom__ ) m – 1,0
t=1 1+k
Dimana :
k nom = suku bungan nominal
m = jmlah periode pemajemukan dalam satu tahun
Pemajemukan tahunan = FVn = PV (1+k)n
Pemajemukan tengah tahunan, triwulanan, bulanan
atau harian
FVn = PV ( 1- k nom ) mn
m
m = frekuensi pemajemukan dalam satu tahun, jika
harian m = 365
n = jumlah
tahun
Contoh soal :
Diasumsikan sekarang ini tanggal 1 januari 2000.
Pada tanggal 1 Januari 20001 seorang nasabah akan menyetorkan uangnya ke bank
Azza dalam bentuk tabungan sejumlah Rp. 10.000.000 dengan suku bunga 12% per
tahun.
Ditanyakan :
- Bila
bank Azza melakukan pemajemukan tahunan, berapa nilai rekening nasabah
pada tanggal 1 januari 2004?
- Berapa
saldo pada 1 januari 2004 tersebut bila bank Azza melakukan pemajemukan
triwulanan?
- Misalkan
nasabah tersebut melakukan penyetoran Rp. 10.000.000 tersebut dalam
pembayaran masing-masing Rp. 2.500.000 pada tanggal 1 Januari
2001,2002,2003 dan 2004. Berapa saldo uang nasabah pada tanggal 1 januari
2004 bila dimajemukkan tahunan?
- Misalkan
nasabah tersebut ingin mendapatkan saldo seperti pada jawaban pertanyaan
nomor 1 di atas, tetapi dengan menyetor empat kali pada tanggal 1 Januari
2001,2002,2003 dan 2004. Berapa besarnya masing-masing setoran?
Penyelesaian :
- Waktu
penabungan dapat digambarkan sebagai berikut :
1/1/00 1/1/01 1/1/02 1/1/03 1/1/04
____________________________________
Rp. 10.000.000
Uang Rp 10.000.000 tersebut
dimajemukan selama 3 tahun
Future value = PV (1+k)n = 10.000.000 (1+0,12)3 =
Rp. 14.049.280
- Suku
bunga tahunan 12% dimejemukkan triwulanan
Future Value (FV) = Rp 10.000.000 ( 1 + 0,12/4)3x4
=
Rp 10.000.000 (1,1255)
= Rp 14.257.274
1/1/00 1/1/01 1/1/02
1/1/03 1/1/04
- ____________________________________
2.500.000 2.500.000
2.500.000 2.500.000
Nilai masa depan dari anuitas :
FVIFAk,n = (1+k)n-1 =
(1+0,12)4-1 =
4,7793
K 0,12
PMT(FVIFAk,n) = Rp 2.500.000 (4,7793) = Rp
11.948.320
Jika setoran sebesar Rp
2.500.000 setiap tahun selama 4 tahun, maka jumlah saldo tabungan nasabah akhir
tahun ke 4 sebesar Rp 11.948.320
- FV = Rp
14.049.280
k = 12%
n = 4 tahun
PMT(FVIFA12%,4) =
FV
FVIFA12%,4 = (1+0,12)4-1 = 4,7793
0,12
PMT (4,7793) = Rp 14.049.280
PMT = Rp 14.049.280 / 4,7793 = Rp 2.939.610
Jadi masing-masing-masing
setoran adalah Rp 2.939.610
Catatan :
FV =
future value (nilai masa depan)
FVIF = future value interest
factor (faktor bunga nilai masa depan)
APR = annual percentage
rate (suku bungan tahunan yang efektif)
PV = precent value (nilai sekarang)
PVIF = present value interest factor (faktor bunga nilai
sekarang)
FVIFA =
future value interest factor for an annuity (faktor bunga nilai masa depan dari anuitas)
PMT =
payment time (periode pembayaran)
c. Tes Formatif 4
- Misalkan
sekarang ini tanggal 1 Januari 2000 dan saudara membutuhkan uang Rp
10.000.000 pada tanggal 1 Januari 2004. bank Putri memajemukkan tabungan
saudara secara tahunan dengan suku bunga 12% per tahun.
Ditanyakan :
- Berapa
uang yang harus saudara setorkan pada tanggal 1 Januari 2001 agar
mendapatkan uang Rp 10.000.000 pada tanggal 1 januari 2004
- Bila
saudara ingin mengangsur dalam jumlah yang sama dari 1 Januari 2001
sampai 2004 untuk mendapatkan uang sebesar Rp 10.000.000 tersebut. Berapa
masing-masing setoran setiap tahun?
- Jika
orang tua saudara hanya menawarkan untuk memberikan sejumlah pembayaran
seperti pertanyaan 2 diatas atau sekaligus Rp 7.000.000 pada tanggal 1
januari 2001, mana yang saudara pilih
- Seorang
nasabah membutuhkan Rp 13.850.000 pada akhir tahun ke-12. Misalkan bahwa
yang terbaik bagi nasabah akan membayarkan suatu jumlah yang tetap setiap
tahunnya ke rekening tabungan di bank yang memberikan bunga majemuk 12%
per tahun. Pembayaran pertamaharus dilakukan pada akhir tahun pertama.
Ditanyakan :
- Berapa
rencana jumlah yang akan dibayarkan tahunan untuk mencapai tujuan tersebut?
- Jika
nasabah memutuskan untuk menyetorkan uang sekaligus, berapa yang harus
nasabah setorkan untuk memperoleh Rp 13.850.000 pada akhir tahun ke-12
dengan tingkat bunga 12% per tahun?
jika sulit di pahami download file PPT disini
ribet ya pake rumus segala wkwkwk
ReplyDeleteitu pelajaran di kuliah gan, emang ribet aku aja g paham wkwkwkwk
DeletePaham sedikit sih tapi... mendadak nyerah mau ngelamar kerja jd admin heuu
ReplyDeletejangan nyerah di coba aj
ReplyDeleteMintak jawabannya donk kak
ReplyDeleteMintak jawabannya donk kak
ReplyDeleteMisalkan sekarang ini tanggal 1 Januari 2000 dan saudara membutuhkan uang Rp 10.000.000 pada tanggal 1 Januari 2004. bank Putri memajemukkan tabungan saudara secara tahunan dengan suku bunga 12% per tahun.
ReplyDeleteDitanyakan :
Berapa uang yang harus saudara setorkan pada tanggal 1 Januari 2001 agar mendapatkan uang Rp 10.000.000 pada tanggal 1 januari 2004
Bila saudara ingin mengangsur dalam jumlah yang sama dari 1 Januari 2001 sampai 2004 untuk mendapatkan uang sebesar Rp 10.000.000 tersebut. Berapa masing-masing setoran setiap tahun?
Jika orang tua saudara hanya menawarkan untuk memberikan sejumlah pembayaran seperti pertanyaan 2 diatas atau sekaligus Rp 7.000.000 pada tanggal 1 januari 2001, mana yang saudara pilih
Ini penyelesaian nya gimana gan