Tuesday, 25 October 2016

Asal pembawa ajaran Islam di Indonesia

Asal pembawa ajaran Islam di Indonesia
Dikalangan ahli sejarahterdapat perbedaan pendapat mengenai siapa dan darimana islam dibawh masuk ke Indonesia pendapat tersebut berkisar antara Gujarat (india),Persia (iran), Mesir, dan Arab.berikut pendapat para pakar sejarah mengenai asal  Masuknya islam Ke Indonesia:
·         Snouck Hourgronye Da Moquette dari Belanda.
Islam masuk kenusantara memalui Gujarat india,teori ini berdasarkan pada penemuan berbagai batu nisan yang ditemukan diberbagai tempat di nusantara,termasuk makam maulana malik Ibrahim di Gresik yang mempunyai kesamaan bentuk batu nisan di Cambay, Gujarat , India.
·         Soetjipto Wirjosoeparto.
Sependapat dengan snouck Hourgronye, bahwa islam datang kenusantara melalui Gujarat, India. Hal ini dibuktikan dengan salah satu makam raja Islam Samudra Pasai, Aceh utara yaitu nisan terbuat dari marmer buatan Gujarat.
·         Hoesein Djajadiningrat.
Islam masuk kenusantara melalui Persia (iran), buktinya adalah ejaan dalam tulisan arab diistilahkan dengan bahasa Iran, Yaitu jabar(zabar) untuk menyebut fathah, jer (zer) untuk menyebut kasrah dan per (Pjes) untuk menyebut Dhammah  begitu juga penulisan huruf Sin yang tidk bergigi, serta pemakain gelar Syah bagi raja pada abad XV.
·         Alwi Shihab.
Islam masuk kenusantara dibawah oleh pedagang-pedagang sufi-muslim arab yang memasuki cina lewat jalur-jalur bagian barat. Kesimpulan ini didasarkan pada berita cina periode dinasti Tang yang menyatakan adanya pemukiman sufi arab di cina ang penduduknya diizinkan oleh penguasa untuk sepenuhnya menikmati kebebasan beragama. Kata cina yang dimaksud dalam berita cina tersebut adalah gugusan pulau-pulau ditimur , termasuk kepulauan indonesai. Jadi, jalur penyebaran islam di Indonesia adalah langsung dari arab.
·         H. Abdul Malik Karim Amrullah(HAMKAH).

Islam masuk kenusantara melalui mesir dan Makkah. Pendapat ini didasarkan pada hikyat-hikayatraja Pasai dalm sejarah Melayu.Menurutnya seorang bernama Syeekh Ismail yang berangkat dari Makkah menuju samudra Pasi bertemu dengan sultan Muhammad(salh seorang keurunn Sayyidina Abu Bakar Shidiq) di Malabar. Keduanya berangkat menuju samudra Pasai dan bertemu dengan Meurah Silu, yang setelah masuk islam mengganti namanya dengan Malik Al-saleh. Gelar Al=Malik adalah gelar yang sering digunakan raja-raja mesir.

No comments:
Write comments

Recommended Posts × +