Wednesday, 26 October 2016

PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA PASCAKEMERDEKAAN

PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA PASCAKEMERDEKAAN




                Indonesia memang telah memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 agustus 1945. Akan tetapi perjuangan mempertahankan kemerdekaan tidaklah selesai begitu saja. Bahkan perjuangan mempertahankan kemerdekaan tak kalah beratnya dengan perjuangan merebut kemerdekaan itu sendiri. Dua bulan setelah kemerdekaan, tentara sekutu (Amerka dan Inggris) dating ke Indonesia lakukan secaradidengan membonceng tentara belanda di bawah pimpnan Jendral Mallaby, merek berdalih hendak melucuti persenjataan jepang yang masih tersisa akibat Perang Dunia II pada tahun 1945.
Kedatangan tentara asing ini kemudian direspon secara kriti dan tanggap oleh ulama sebagai langkah waspada adanya penjajahan untuk kesekian kalinya. Sebagai langkah tegasnya, ulama Indonesia Khususnya yang tergabung dalam organisasi NU memproklamirkan Resolusi jihad demi utuhnya Negara kesatuan Republik Idonesia (NKRI) pada tanggal 21 oktober 1945.
Revousi jihad ini dilakukan secara terorganisr unutuk membendung pengaruh kedatangan tentara sekutu di Indonesia  sebagai akibatnya, meletuslah pertempuran lima hari di Surabaya antara kaum muslimin beserta rakyat Indonesia elawan tentara sekutu belanda. Pertempura ini dipimpin oleh Soetomo (Bung Tomo) di Surabaya .sebagai puncaknya, pertempuran ii berlangsung di hotel Yamato Surabaya pada tanggal 10 November 1945 yang kemudian di perigati sebagai hari pahlawan hingga saat ini.
Peran islam dan kaum muslimin memang sangat dominan dalam perjuangn bangsa indonesi. Pada masa awal kemerdekaan Indonesia juga mengalami ancaman laten berupa ajaran komunis  yang  ditumbuh suburkan  oleh PKI. Ulama beserta kaum muslimin lagi-lagi tak mau tinggal diam. Dengan berbagai cara mereka melakukan penolakan untuk menghalau ajaran komunis tersebut .peristiwa G/30S/PKI tahun 965 aalah catatan kelam sejarah islam dan bangsa Indonesia pasca kemerdekaan.
Tampilnya rezim orde baru di bawah kepemimpinan presiden soeharto pada mulanya mendapat dukungan dari hampir seluruh kalangan islam karena dianggap menumpas PKI.Umat islam juga berharap memperoleh lebih banyak akses menuju keuasan karna telah banyakyang mereka lakukan untk menaikkan seoharto  ke puncak kekuasaan. Akan tetapi, soeharto malah melakukan tindakan sebaliknya dengan memberangus kekuata politik islam, pada masa itu gagal tampil sebagai partai politik islam lagi. Meskipun Soeharto masih bisa meneima sebuah pembentukan  sebuah partai islam baru, yaitu Parmusi, namun dengan syarat tak seorangpun pemuka Masyumi yang ikut.
Selanjutnya Soeharto melebur semua partai islam yang ada,terasuk NU dan parmusi, ke dalam partai islam satu-satunya yaitu PPP. Peleburan yang lainnya juga dipaksakan atas partai nasionalis sekuler (PNI) an partai – partai Kristen. Semuanya  tergabung daam PDI. Pengaruh orde baru melalui pemerintah juga di tampakkan melalui kebijakan yang mengharuskan semua partaidan orgnisasi masa menerima pancasila sebagai satu- satunya ideologi pada tahun 1984.
Dengan demikian pemerintah tetap memberikan dukungan kepada islam sebagai kekuatan agama dan budaya. Pemerintah juga mendorong perkembangan pendidikan islam dan perluasan aktivitas dakwah. Selain itu, pemerinah jugamengizinkan lebih banyak intelektual islam untuk  mencurahkan perhatian mereka pada berbagi problem social ekonmi yang dihadapi umat asalkan tidak menyinggung wilayah politik.oleh karnanya, kepedulan pemerntah dapat sejalan dengan gerakan islam jika dalam hal kepedulian terhadap keterbelakangan, kemiskinan ,buruknya pendidikan, penganguran, kesejahteraaan masyarakat. Adapun perkembangan dakwah islam yang dianggap berseberangan dengan kepentingan pemerintah akan disebut sebagai ancaman terhadap stabilitas politik, ekonomi, dan keamanan.

Akibat tatanan kehidupan berbangsa dan beragama berjalan di bawah tekanan ketat tersebut, maka lambat laun mnculah gerakan perlawanan karena ketidakpuasan  terhadap pemerintah yang otoriter. Puncak dari perasaan terbelenggu dan tertekan ini akhirnya mampu melahirkan gerakan pembaharuan terhadap pemerintah yang disebut Gerakan Refomasi. Gerakan Reformasi ini bertujuan untuk mengganti system pemerintahan menuju system yang lebih adil,sejahtera,dan demokratis baik dalam tatanan social, politik, ekonomi maupun agama.      

No comments:
Write comments

Recommended Posts × +