ANALISIS SWOT
ANALISIS SWOT
Analisa
SWOT adalah sebuah analisa yang dicetuskan oleh Albert Humprey pada dasawarsa
1960-1970an. Analisa ini merupakan sebuah akronim dari huruf awalnya yaitu Strenghts
(kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunity (kesempatan) dan Threat
(Ancaman).
Metoda
analisa SWOT bisa dianggap sbg metoda analisa yg paling dasar, yg berguna utk
melihat suatu topik atau permasalahan dari 4 sisi yg berbeda. Hasil analisa
biasanya adalah arahan/rekomendasi utk mempertahankan kekuatan dan menambah
keuntungan dari peluang yg ada,
sambil mengurangi kekurangan dan menghindari ancaman.
Jika
digunakan dgn benar, analisa SWOT akan membantu kita utk melihat sisi-sisi yg
terlupakan atau tidak terlihat selama ini.
Analisa
ini bersifat deskriptif dan terkadang akan sangat subjektif, karena bisa jadi
dua orang yang menganalisis sebuah organisasi akan memandang berbeda ke empat
bagian tersebut.
Hal
ini diwajarkan, karena analisis SWOT adalah sebuah analisis yang akan
memberikan output berupa arahan dan tidak memberikan solusi “ajaib”
dalam sebuah permasalahan.
“Luck
is a matter of preparation meeting opportunity ??? Keberuntungan adalah sesuatu
dimana persiapan bertemu dengan kesempatan (Oprah Winfrey)”
STRENGTH ( Kekuatan )
Adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari
organisasi atau program pada saat ini.
Strenght ini bersifat internal dari organisasi atau
sebuah program.
Contoh
:
Ø Jumlah
anggota yang lebih dari cukup (kuantitatif)
Ø Berpengalaman
dalam beberapa kegiatan (kualitatif)
Ø ”Kenali
kekurangan diri sendiri agar tidak sombong
dan ketahui kelebihan diri sendiri agar tidak rendah diri.”
dan ketahui kelebihan diri sendiri agar tidak rendah diri.”
WEAKNESSES (Kelemahan)
Adalah kegiatan-kegiatan organisasi yang tidak berjalan
dengan baik atau sumber daya yang dibutuhkan oleh organisasi tetapi tidak
dimiliki oleh organisasi.
Kelemahan itu terkadang lebih mudah dilihat daripada sebuah
kekuatan, namun ada beberapa hal yang menjadikan kelemahan itu tidak diberikan
solusi yang tepat dikarenakan tidak dimaksimalkan kekuatan yang sudah ada.
Contoh :
Ø Kurang
terbinanya komunikasi antar anggota
Ø Jaringan
yang telah terbangun tidak dimaksimalkan oleh seluruh anggota.
OPPORTUNITY (Kesempatan)
Adalah faktor positif yang muncul dari lingkungan dan
memberikan kesempatan bagi organisasi atau program kita untuk memanfaatkannya.
Opportunity tidak hanya berupa kebijakan atau peluang
dalam hal mendapatkan modal berupa uang, akan tetapi bisa juga berupa respon
masyarakat atau isu yang sedang diangkat.
Contoh :
Ø Masyarakat
sedang menyukai tentang hal-hal yang bersifat reboisasi lingkungan
Ø Isu
yang sedang diangkat merupakan isu yang sedang menjadi topic utama.
TREATH (Ancaman)
Adalah factor negative dari lingkungan yang memberikan
hambatan bagi berkembangnya atau berjalannya sebuah organisasi dan program.
Ancaman ini adalah hal yang terkadang selalu terlewat
dikarenakan banyak yang ingin mencoba untuk kontroversi atau out of stream
(melawan arus) namun pada kenyataannya organisasi tersebut lebih banyak layu
sebelum berkembang.
Contoh :
Ø Masyarakat
sudah jenuh dengan politik
Ø Isu
kenaikan harga BBM menjadikan Harga Barang naik dahulu sebelum realitas
terjadi.
ANALISA SWOT ATTENTION
- SWOT analysis bisa sangat-sangat subjective. Bisa saja terjadi 2 orang menganalisa 1 perusahaan yg sama menghasilkan SWOT yg berbeda. Dgn demikian, hasil analisa SWOT hanya boleh digunakan sbg arahan dan bukan pemecahan masalah.
- Pembuat analisa harus sangat-sangat realistis dalam menjabarkan kekuatan dan kelemahan internal. Kelemahan yg disembunyikan atau kekuatan yg tidak terjabarkan akan membuat arahan strategi menjadi tidak bisa digunakan
- Analisa harus didasarkan atas kondisi yg sedang terjadi dan bukan situasi yg seharusnya terjadi
4. Hindari ”grey areas”. Hindari kerumitan yg tidak perlu dan
analisa yg berlebihan. Buatlah analisa SWOT sesingkat dan sesederhana mungkin
No comments:
Write comments