Wednesday, 26 October 2016

CARA PENYEBARAN ISLAM DI INDONESIA

CARA PENYEBARAN ISLAM DI INDONESIA


                Agama islam mudah diterima masyarakat bukan karena kebetulan. Kesempurnaan ajaran dan mudahnya diterima akal sehat adalah factor utamanya. Di samping itu , kecerdikan para tokoh Islam dalam menyebakan ajaran islam juga merupakan kunci keberhasilan diterimanya islam sebagai agama masyarakat Indonesia. Adapun strategi-strategi penyebaran islam di Indonesia dapat dilihat dari berbagai jalur penyebaran berikut:
1.       Jalur Ajaran Agama
Islam adalah agama yang menghargai persamaan kedudukan, hak dan kewajiban semua manusia. Tidak ada yang lebih penting atau lebih utama dalam pandangan  Allah SWT, kecuali karena taqwanya. Dengan demikian, semua lapisan masyarakat dapat saling hidup rukun, bersaudara, bergotong royong, saling menghargai,saling mengasihi, besikap adil, sehingga toleransi islam merupakan cirri bangsa ini yang dikenal dunia hingga sekarang.
Selain itu, ajaran tasawuf yang dijalankan para sufi juga mempunyai andil besar dalam memasyaratkan islam di Indonesia, karena memiliki banyak persamaandengan kepercayaan kuno Indonesia yag cenderung pada pandangan hidup mistik dan gaib. Para ulama sufi mengajarka agama Islam dengan pendekatan yang mengena pada kebutuhan hidup yang di hadapi. Ajaran tasawuf yang dibawah oleh para pejuang islam tersebut ternate mudah diterima dan disukai seperti magis dan pengobatan. Di antara took yang menyebarkan islam melalui ajaran tasawuf adalah Hamzah Fansuri di Aceh dan Walisongo di Jawa.
2.       Jalur Poltik dan Kekuasaan
Secara politis penyebaran Islam dilkukan oleh para raja dan penguasa saat itu. Denganadanya raja-raja yang beragama Islam, ajaran Islam mulai menyebar ke seluruh pelosok kerajaan dan berangsur-angsur diikuti oleh rakyat dan punggawa kerajaan.
Sebagai contoh di Maluku dan Sulawesi selatan. Kebanyaka rakyat masuk Islam setelah rajanya memeluk islam terlebih dahulu. Pengaruh politik raja sangat membantu tersebarnya islam di daerah ini. Kemenangan kerajaan Islam secara politis banyak menarik penuduk sekitar untuk masuk islam.
3.       Jalur ekonomi dan Perdagangan
Aktivitas perdagangan merupakan cara pertama yang dilakukan oleh parasaudagar. Aktivitas perdagangan biasanya menggunakan jalur laut sebagai lalulintasnya. Perjalan laut ituterjadi bail antarpulau Indonesia sendiri maupun melampaui Cina, India, dan Teluk Persia. Perdagangan tersebut memberikan keuntungan dan mendatangkan pemasukan untuk pelabuhan-pelabuhan yang disinggai, baik menyangkut barang-barang yang masuk maupun barang-barang yang keluar.
Perdagang yang terjadi saat itu ternyata banyak dikuasai oleh saudagar islam baik dari Gujarat,Persia, maupun Arab. Sehingga yang terjadi tidak hanya hubungan dagang saja tetapi juga hubungan agama hubungan tersebut terjalin dengan baik dan akhirnya banyak masyarakat Indonesia atau pribumi yang kemudian memeluk agama islam.
4.       Jalur Pendidikan
Penyebaran Islam di Indonesia juga dilakukan melalui pendidikan baik melalui majlis taklim maupun pesantren yang diselenggarakan oleh guru-guru agama dan ulama-ulama. Dipesantren para santri sebagai calon ulam, guru agama, dan kiayi pulang kekampung masing-masing atau berdakwa ketempat tertentu untuk mengajakan islam, misalnya pesantren yang didirikan oleh raden Rahmat di Ampel Denta Surabaya dan Sunan Giri di Giri. Lulusan pesantren giri ini banyak di undang di malukuuntuk mengajarkan agama islam.
5.       Jalur Seni dan Budaya
Seni dan kebudayaan merupakan salah satu jalur penyebaran Islam yang efektif. Jalur ini di contohkan oleh walisongo dengan menggelar pertunjukan kesenian dan kebudayaan. Sebagaimana yang dilakukan oleh Sunan KaliJaga, seorang wali yang paling mahir dalam mementaskan wayang. Dalam pertunjukan tersebut dia tidak meminta upah pertunjukan, tetapi meminta penonton untuk mengikutinya mengucapkan syahadat, sunan Kalijaga juga menyalipkanajaan agama islam dalam cerita wayang yang dipentasan. Selain wayang, kebudayaan lain atau hasil seni juga di jadikan alat islamisasi, seperti sastra , kaligrafi, seni bangunan , sni ukir, dan lain-lain.

                

No comments:
Write comments

Recommended Posts × +